Harapan yang sirna

Di kampus ini semuanya adalah tentang kamu

Ketika belajar bersama, 

Di kelas,

Pulang ke kos maupun mengerjakan tugas.

Lima tahun sudah aku mengenalmu

Sadarkah kamu

Kamu adalah semangat ku

Motivasi ku meskipun dirimu tak menyadarinya.

Ingatan tentang mu menjadi penghapus rasa malas diriku

Ibarat gelombang laut menghantam pinggiran pantai, seperti itu pengaruhmu untuk ku.

Tak banyak yang ku ketahui tentang dirimu.

Aku mengenal mu hanya sebatas teman di kelas.

Lebih dari itu aku tak tau siapa dirimu.

Apa dan bagaimana sifat mu aku pun tak tau.

Namun aku mengenalmu dengan kebaikan,

Kamu baik, baik di mata maupun di hati

Sungguh indah sosok mu di mataku.

Oh syahdu nya perasaan ini

Larutan kesyahduan ini menenggelamkan ku.

Mengingat mu berarti mengingat senyummu

Senyum khas yang menjadi favorit untuk membangkitkan semangat kuliahku

Tidak hanya kuliah, tapi lebih dari itu

Senyuman mu adalah penawar

Iya, penawar racun jahatnya rasa gundah

Disaat teman-teman satu persatu sudah berada satu langkah di depan menyelesaikan tugas akhir

Aku pun ingin menyelesaikan tugas dengan harapan menyelesaikan bersama kamu
Dan berharap kita bisa lulus bersama

Namun takdir berkehendak lain
Ternyata kamu lebih dulu siap untuk menyelesaikan nya.

Tak kuduga secepat ini kamu berada di depan ku.

Ataukah mungkin diriku terlalu membuang waktu

Sehingga aku terlena dan lupa dengan anganku

Terlepas dari itu aku Hanya ingin mengucapkan selamat

Semoga apa yang kamu semogakan segera tersemogakan.

Selamat munaqosyah, kebaikan selalu ku sampaikan pada Tuhan untukmu selalu.

Senin 12 November 2018

#RTS